Rambut Kila sudah panjang sekali. Kali ini saya tidak berinisiatif untum memotongnya atau sekedar merapikannya sendiri. Saya ingin rambut Kila lebih rapi dan jauh dari kesan model "batok" jika saya rapikan. Rambut Kila memang lurus, beda dengan rambut saya, ia mendapatkannya dari gen yang dialirkan dari umminya. Rambut Kila juga tebal, sehingga jika panjang sangat bagus sekali, ditunjang dengan wajah kila yang "tidak macho" membuat ia terlihat "cantik", hehehehe.
* * *
Akhirnya, di hari Sabtu 5 januari 2013, saya mengajak Kila ke rumah neneknya sekalian berjumpa dengan tantenya dan para sepupunya dari madura yang sedang di rumah nenek. Sekalian ke salon Rabel yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah nenek. Ditemani Neyna, sepupu Kila yang duduk di kelas 1 SD, kita berjalan kaki ke salon tersebut.
Ternyata di dalam salon cukup ramai, dan lagu yang diputar sangat meriah hal ini membuat Kila dan Neyna asyik menggoyangkan badannya. Perlu berkali-kali upaya untuk menghentikan mereka berbuat ulah di dalam salon lengkap dengan tertawa renyah mereka berdua.
* * *
Awalnya saya ingin kapster yang menangani Kila untuk sekedar merapikan rambutnya yang telah panjang tapi tanpa merubah model rambutnya. Juga tidak berbentuk batok. Mungkin si kapster kurang ahli atau tidak dapat menerjemahkan omongan saya, hasilnya beda dan jauh dari yang saya bayangkan. Wah, bisa kena damprat ummi-nya neh, batin saya. Tapi ternyata ummi senang juga dengan model rambut Kila yang sekarang. "Tambah cakep", katanya.
0 komentar:
Posting Komentar